Asinan Kelubi Bangka Salaknya Bangka Belitung, Mau Coba ? Seger...

Asinan kelubi bagi anda, mungkin baru kali pertamanya mendengar namanya. Kelubi itu sendiri adalah nama buah berasal dari pohon kelubi memiliki nama latin Eleiodoxa Conferta. Pohon ini hanya hidup dan tumbuh di dataran rendah di rawa-rawa lahan gambut. 

Pohon kelubi jika kita perhatikan memang sangat mirip dengan pohon salak karena terdapat duri. Tak hanya itu, buah kelubi juga terlihat seperti buah salak pada umumnya.

Namun, ia memiliki sisik kulit agak tebal. Wajar saja ada jika ada yang mengatakan pohon dan buah kelubi adalah salaknya Bangka Belitung.

Pohon ini dapat tumbuh dimana saja asalkan bertempat di rawa-rawa yang memiliki kandungan air yang cukup dan kondisi tanah mendukung.

Di Bangka Belitung, pohon ini dapat ditemui di daerah - daerah berawa dan tumbuh secara liar. Tak sulit mengenali pohon kelubi, ingat pohon salak maka itulah ciri-ciri dari pohon ini yang hidup dan tumbuh secara berkelompok mengeluarkan anak tunas. 

Rasa dari buah ini pada dasarnya asam kecut dan terasa sepet.

Berbeda dengan salak, cara memanen buah ini dengan cara mengambil buahnya pada pohon kelubi kemudian jika sudah dipanen pohon kelubi akan langsung ditebang untuk mengeluarkan tunas baru dikarenakan jika sudah berbuah tidak tumbuh pucuk lagi.

Dalam satu kali berbuah, pohon ini dapat menghasilkan 300 - 400 buah per tandan besar. Untuk menikmatinya, anda tak perlu memasuki hutan untuk mendapatkan buah ini. Buah ini terkadang ditemui di perkampungan di wilayah Bangka Belitung, penjualan dengan cara digantung diikat dengan kondisi utuh belum diolah.

Atau anda dapat membelinya pada toko toko yang menjual oleh oleh bangka belitung yang sudah dikemas dalam toples seukuran kecil dan sedang atau dapat ditemui pada toko toko penjual makanan. Jika anda mau membuatnya sendiri bisa saja, namun yang mesti disiapkan adalah buah kelubinya terlebih dahulu.

Baca info lainnya: cara membuat capcay bangka yang enak.

Jika sudah tersedia, anda dapat mengikuti petunjuk cara membuat asinan kelubi khas bangka belitung berikut ini : 

1. Mengupas hingga bersih kulit kelubi dan cuci bersih 
2. Rendam buah kelubi selama 3 hari penuh dengan campuran air garam seperlunya saja sesuai jumlah buah kelubi hingga air terasa asin 
3. Selanjutnya adalah proses perebusan selama 20 - 30 menit menggunakan air gula 
4. Angkat, dan tempatkan pada wadah tertutup jika sudah dingin selama 1 hari penuh 
5. Asinan kelubi sudah dapat dinikmati 

Bagi masyarakat melayu, buah ini juga disebut dengan nama asam paya yang juga dapat digunakan sebagai bahan campuran pembuatan terasi atau campuran sambal agar terasa asam.

Harga yang ditawarkan dari buah kelubi memiliki variasi, jika dikemas dalam tempat khusus harganya sedikit lebih mahal namun masih tetap terjangkau dengan harga kisaran IDR 30.000 - 50.000 per toples dengan berat 700 gr.