Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Misteri Gunung Maras di Pulau Bangka

Mendengar kata misteri selalu dikaitkan dengan mistis, klenik atau dengan kata lain hal tersebut tidak bisa dijelaskan dengan ilmiah. Begitu juga cerita yang selama ini beredar pada masyarakat pulau bangka tentang misteri gunung maras di pulau bangka.

Bahkan cerita tersebut sudah turun temurun mengakar di setiap generasi saat ini khususnya masyarakat pulau bangka.

Cerita misteri apakah itu ?

Sebelum menjelaskan cerita tersebut, baiknya kita mengetahui pofile dari gunung maras di pulau bangka.

Bukit maras di desa maras

Benarkah terdapat sebuah misteri di bukit maras bangka? Misteri apakah itu ?

Maras letaknya di pulau bangka. Tepatnya di desa rambang kecamatan riau silip kabupaten bangka (tahun 2014). Untuk menempuh gunung maras dari pusat kota pangkalpinang dibutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan dengan jarak kurang lebih 75 km menggunakan kendaraan bermotor.

Kebanyakan masyarakat pulau bangka dan pengunjung yang datang gunung maras mengatakan gunung maras merupakan sebuah gunung.

Namun jika dilihat dari data ketinggian gunung maras bangka hanya mencapai 699 meter dari permukaan laut. Sehingga, maras belum bisa dikatakan sebagai sebuah gunung.

Gunung maras berupa deretan perbukitan tertinggi dari bukit yang lain (bukit nangka, bukit terang, bukit tambun tulang, bukit perayun dan bukit maras itu sendiri)

Keindahan alam bukit maras terbilang masih asri menarik hati berbagai pengunjung dari dalam dan luar pulau bangka.

Udara disana segar dan sejuk, pepohonan masih rindang dan lebat, kicauan burung, serta pesona alam lainnya seperti air terjun maras juga terdapat di gunung maras.

Misteri bulu perindu

Dari pesona alam begitu indahnya yang terdapat di gunung maras, ternyata memiliki cerita yang dianggap kebanyakan orang sebagai cerita misteri hingga saat ini.

Cerita misteri itu antara lain adalah tentang "bulu perindu".

Maras merupakan kawasan hutan konservasi seluas 3.235 hektar. Menurut penduduk, ada dua gunung di kawasan tersebut, Maras dan Tambun Tulang. Dari cerita orang tua, kalau naik ke Tambun Tulang tak bisa pulang. 

Di sana konon kabarnya terdapat tumpukan tulang. Legenda Aur Perindu melegenda. Bunyinya yang merdu mampu membuai sukma hingga enggan pulang.


Akibatnya ruh tercabut perlahan-lahan.

Percaya atau tidak percaya, jika anda ingin mengunjungi buki maras ada baiknya ditemani oleh masyarakat sekitar, pemandu wisata dan izin kepada tetua adat di tempat tersebut.

Posting Komentar untuk "Misteri Gunung Maras di Pulau Bangka"