7 Alat Musik Tradisional Bangka Belitung Beserta Gambarnya
Sebelum terbentuk provinsi baru pada tanggal 09 Febuari 2012 berdasarkan Undang-undang nomor 27 tahun 2000 tanggal 4 Desember 2000, Bangka Belitung merupakan bagian dari provinsi sumatera selatan, ibu kotanya ada di kota Palembang.
Walaupun dulunya menjadi bagian dari provinsi sumatera selatan, namun bangka belitung memiliki tradisi dan budaya serta adat istiadat yang berbeda dengan Palembang. Misalnya saja tradisi "nganggung" yang tidak ditemui di Palembang.
Akan tetapi masih dalam satu kesamaan yakni masih sangat kental dengan budaya melayu
Bangka belitung juga memiliki beragam alat musik tradisional. Diantaranya benar benar asli dari bangka belitung, sedangkan yang lainnya mengalami akulturasi budaya dengan daerah lainnya di indonesia. Walaupun ada kesamaan, diantaranya memiliki ciri khas tersendiri.
Berikut penjelasannya.
Inilah 7 jenis alat musik tradisional kepulauan bangka belitung:
1. Kompang
Kompang adalah salah satu alat musik provinsi bangka belitung. Bentuknya sangat mirip dengan rebana. Hal ini dikarenakan ada pengaruh budaya melayu dan timur tengah.
Cara memainkan alat kesenian ini yakni dengan cara ditabuh atau dipukul da diiringi oleh musik alunan dambus.
Kompang terbuat dari kayu dengan lubang di bagian teganya dan ditutupi kulit kambing atau kulit sapi di bagian tengahnya untuk menghasilkan bunyi.
Proses pembuatan kompang:
Pertunjukan memainkan kompang hanya tampil di acara acara tertentu saja.
Misalnya untuk menyambut tamu istimewa, seperti penyambutan kedatangan presiden ke bangka belitung dan sebagainya.
Selain itu, pertunjukan kompang biasanya ditemui pada fesival kebudayaan, pengajian, ceramah agama, menyambut tahun 1 muharam, acara sunatan, pernikahan, acara tradisi adat dan acara lainnya.
Kompang bangka memiliki beragam ukuran. Ada yang berdiameter kecil dan besar.
Selain itu, pertunjukan kompang biasanya ditemui pada fesival kebudayaan, pengajian, ceramah agama, menyambut tahun 1 muharam, acara sunatan, pernikahan, acara tradisi adat dan acara lainnya.
Kompang bangka memiliki beragam ukuran. Ada yang berdiameter kecil dan besar.
Gambar kompang bangka:
Perbedaan rebana dengan kompang terletak pada corak ukuran dan pemberian warna saja. Pada umumnya diberi warna hijau kekuningan,
2. Dambus
Penggunaan alat musik dambus sering kali terlihat jika ada kegiatan pada masyarakat Bangka Belitung misalnya seperti acara adat, pernikahan, sunatan anak, dan sebagainya.Dambus terlihat seperti gitar, dengan cara bermainnya dipetik.
Memiliki 6 senar yang sepasang. Sebagai pembuatan bahan mentah Dambus pada umumnya terbuat dari kayu meranti atau bisa juga menggunakan kayu cempedak.
Ada yang unik dari alat musik tradisional Dambus dari bangka belitung, uniknya terletak pada bagian kepala berbentuk kepada rusa merupakan ciri khas lambang daerah kepulauan bangka belitung.
Ada yang unik dari alat musik tradisional Dambus dari bangka belitung, uniknya terletak pada bagian kepala berbentuk kepada rusa merupakan ciri khas lambang daerah kepulauan bangka belitung.
Namun ada juga yang berbentuk berbagai kepala binatang, seperti ular, ikan dan lainnya.
Gambar Dambus bangka:
Dengan lantunan irama melayu, membuat sedap didengar. Alat musik tradisional Dambus pun sudah beredar dipasaran. Yang mana dapat anda dapatkan dengan harga kisaran ratusan ribu hingga jutaan.
Harga dambus dapat dipengaruhi terutama oleh bahan dasar kayu dan ukiran khusus.
Saat ini alat kesenian dambus bangka belitung sudah ada yang elektrik layaknya gitar elektrik.
3. Gendang melayu
Alat musik ini akan dimainkan ketika ada prosesi teater tradisional, pesta rakyat dan event budaya lainya.Gendang melayu terdiri dari berbagai macam bentuk dan ukuran.
Setiap macam bentuk dan ukuran biasanya berbeda fungsi, misalnya ada yang digunakan khusus untuk event pernikahan, ada yang digunakan untuk event pesta rakyat dan lainya menyesuaikan.
Bentuknya hampir sama layaknya sebuah gendang dengan ditepuk/dipukul, tanpa ada perlakuan khusus untuk memainkan nya seperti mengetahui not lagu.
Gambar gendang bangka:
Hanya saja perbedaannya terletak pada bagian ukiran dan gendang bangka berbentuk lebih cembung pada bagian diameter tengahnya. Pada umumnya terbuat dari kayu trembesi kayu mahoni dan sebagainya. Sedangkan sebagai penutup terbuat dari kulit kambing betina atau kulit sapi.
Harga gendang melayu biasanya pada kisaran IDR 600.000 hingga IDR 900.000 tergantung pada ukuran, bentuk, bahan kulit gendang, kayu dan motif gendang.
Harga gendang melayu biasanya pada kisaran IDR 600.000 hingga IDR 900.000 tergantung pada ukuran, bentuk, bahan kulit gendang, kayu dan motif gendang.
4. Suling bangka
Alat kesenian ini banyak kita temukan di daerah lain di indonesia bahkan di mancanegara. Hanya saja bentuk, corak dan suara yang dihasilkan sedikit berbeda.
Bangka belitung juga memiliki alat musik suling. Akrabnya lebih sebut dengan nama suleng bangka.
Suleng bangka terbuat dari bambu dan memiliki lubang yang digunakan untuk mengeluarkan bunyi. Cara memainkannya tak jauh bedanya dengan suling pada umumnya yakni di tiup dan ditutup beberapa lubang untuk menghasilkan nada khas.
Gambar suling bangka:
5. Gambangan
Alat musik tradisional bangka belitung yang satu ini mirip dengan gamelan jawa atau bali. Hanya saja, gambangan terbuat dari susunan kayu yang di susun dengan ukuran panjang dan diameter yang sudah ditentukan dengan tujuan untuk menghasilkan bunyi khas.
Gambangan bangka terdiri dari 7 potongan kayu. Namun terkadang hanya terdiri dari 5 potongan kayu yang disusun sejajar.
Alat kesenian ini benar benar asli dari Belitung, menghasilkan suara dan irama seperti suara kentongan. Namun, lebih merdu lagi suara yang dihasilkan dari gambangan.
Gambar gambangan bangka:
Bahan utama pembuatan gambangan berbahan dasar kayu lemung, meranti, medang, sengkrubong dan libut.
Cara memainkannya dengan cara dipukul seperti layaknya bermain gamelan.
Sebenarnya, gambangan ini bukan termasuk alat musik tradisional kepulauan bangka belitung. Pada mulanya hanya digunakan untuk mengusir hama kera yang mengganggu tanaman warga.
Namun, di masa sekarang gambangan telah dipadukan dengan alat kesenian lainnya seperti dambus.
6. Rebab
Bisa dikatakan, rebab merupakan biola nya bangka belitung. Karena cara memainkannya hampir sama seperti biola yakni di gesek.
Pada awalnya rebab digunakan oleh orang tetua dulu sebagai alunan musik untuk mengobati orang sakit diiringi dengan bacaan mantera.
Seperti ini bentuk dari rebab, namun sudah mengalami modernisasi:
7. Caklemong
Selanjutnya adalah caklemong merupakan alat musik dari bangka belitung bentuknya seperti gamelan jawa atau bali. Disebut juga dengan nama kenong.
Caklemong ini ada dua versi, pertama terbuat dari kayu dan kedua terbuat dari campuran kuningan dan timah.
Cara memainkannya dengan car di pukul seperti gamelan. Antara satu dengan caklemong lainnya menghasilkan bunyi yang berbeda beda.
Pertunjukan caklemong biasanya bersamaan dengan pentas seni dan kebudayaan untuk mengiringi tari tarian dari bangka belitung.
Itulah beberapa penjelasan mengenai beberapa alat musik tradisional dari bangka belitung. Semoga dengan adanya artikel ini dapat dijadikan referensi sebagai upaya untuk melestarikan tradisi dan budaya di indonesia khususnya di bangka belitung.
Posting Komentar untuk "7 Alat Musik Tradisional Bangka Belitung Beserta Gambarnya"
Berilah komentar yang relevan, pastinya saya akan berkunjung balik dan pastinya anda tidak memberikan ancor text link aktif karena komentar anda pasti akan dihapus.