Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna Tradisi Ritual Adat Mandi Belimau di Bangka Belitung

Budaya mandi belimau merupakan salah satu wisata bangka belitung wisata budaya Bangka yang terdapat di Kecamatan Merawang Dusun Limbung Desa Jada Bahrin dan Desa Kimak Kabupaten Bangka diadakan pada saat menjelang bulan ramadhan.

Ritual Adat Mandi Belimau bertujuan untuk membersihkan diri untuk menyambut bulan ramadhan.

Sejarah Ritual Adat Mandi Belimau menurut masyarakat setempat diperkenalkan pertama kali oleh Depati Bahrein merupakan seorang bangsawan keturunan mataram yogyakarta yang melarikan diri dan pasukannya dari kejaran belanda pada tahun 1700 Masehi.

Sejarah Ritual Adat Mandi Belimau menurut masyarakat setempat diperkenalkan pertama kali oleh Depati Bahrein merupakan seorang bangsawan keturunan mataram yogyakarta

Upacara adat mandi belimau diawali dengan prosesi mengunjungi makam Depati Bahrein terletak di wilaayh lubuk bunter.

Untuk menuju kesana dapat ditempuh dengan jarak 8 km dari desa kimak. 

Jika sudah mengunjungi makam Depati Bahrein, prosesi selanjutny adalah menuju ke dermaga lubuk bunter tak jauh dari lokasi makam dengan jarak 3 km. Jika prosesi utama sudah dilaksanakan, prosesi selanjutnya adalah kembali ke prosesi Mandi Belimau.

Ritual Adat Mandi Belimau dipimpin oleh Haji Ilyasak merupakan keturunan kelima dari Depati Bahrein sekaligus menjadi pemuka adat di Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka.

Bace info lain e: tradisi nganggung bangka, apa artinya?.

Jika anda ingin menyaksikan prosesi ritual adat setempat ini, berkunjunglah ke desa jada bahrain atau desa kimak menjelang bulan ramadhan. Waktu dan tempat pelaksanaan dapat anda tanyakan pada tetua adat atau penduduk sekitarnya.

Posting Komentar untuk "Makna Tradisi Ritual Adat Mandi Belimau di Bangka Belitung"