Busyet... Gila Batu Akik Makam Kerkhof Pangkalpinang Jadi Sasaran

Beberapa bulan terakhir hingga kini, "demam batu akik" masih saja eksis dikalangan masyarakat Indonesia khususnya, tak kecuali Provinsi Kep. Bangka Belitung.

Demi mendapatkan batu akik, ada-ada saja ulah dari oknum masyarakat, dengan nekat mendatangi kuburan (makam kerkhof pangkalpinang) di kota Pangkalpinang

Kemudian memecahkan bagian bagian nisan yang memiliki kandungan batu mulia untuk dibuat batu cincin.

Makam kerkhof di kota Pangkalpinang merupakan salah satu situs peninggalan sejarah di Pulau Bangka.

Terletak di jalan sekolah Kelurahan Melintang Kecamatan Rangkui Pangkalpinang.

Sekitar 100 makam tua dengan nisan bertuliskan bahasa Jepang, Belanda dan Indonesia. Bahkan terdapat usia makam yang sudah mencapai 113 tahun dari tahun 1902.

Sepertinya tak terlintas dibenak oknum masyarakat tersebut, rasa takut mendatangi makam tua peninggalan belanda tersebut, ya... mereka yang melakukan tidaklah takut dengan syetan, justeru sebaliknya. hehe...

Bahkan tempat makam tersebut sering dijadikan tempat minum-minuman keras "Ujar Bp. Hendri" Selaku penjaga makam kerkhof.

Semenjak fenomena batu akik sedang naik daun, aksi pencarian batu mulia pun semakin marak dilakukan, di pulau bangka - salah satu tempat dijadikan sasaran pencarian oleh oknum masyarakat yang "gila batu" adalah makan tua belanda (kerkhof).

Kejadian aksi pemecahan beberapa nisan di makam kerkhof pangkalpinang ini, diketahui minggu lalu tgl 11 febuari 2015 oleh penjaga makam.

Bace yuk: jenis jenis batu akik bangka belitung.

Dengan adanya kejadian ini, mudah-mudahan kedepanya Pemerintah setempat mulai serius memberikan perhatian khususnya pada situs-situs bersejarah yang ada di Pulau Bangka Belitung, khususnya di kota Pangkalpinang.