Profile dan Sejarah Pahlawan Bangka Belitung Depati Amir

Biografi depati amir ini ditulis berdasarkan dari berbagai sumber antara lain perpustakaan kota Pangkalpinang dan situs web DINKESOS provinsi kepulauan bangka belitung.

Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat bangka belitung khususnya dan pembaca online dimana pun anda berada.

Sejarah Depati Amir

Depati amir adalah salah satu nama pahlawan di bangka belitung dari sekian banyak nama pahlawan yang ada seperti depati bahrain, panglima hamzah, panglima ali, Demang singyuda, pahlawan 12, Demang suramenggala, dan lainya.

Dikesempatan ini akan ditulis "profile singkat depati amir pahlawan bangka belitung ". 

Nama-nama pahlawan bangka belitung saat ini banyak digunakan diberbagai tempat di bangka belitung seperti penggunaan pada nama jalan, nama desa, dan nama bandar udara di bangka tengah bernama "depati amir"

Sosok depati amir dikenal pada masanya sebagai pejuang bangsa berasal dari bangka belitung yang merupakan kakak kandung dari depati hamzah. Beliau wafat pada tahun 1848. Depati amir dan depati hamzah adalah putra dari depati bahrain.

Depati amir sempat ditawarkan menjadi depati oleh belanda untuk mengurusi wilayah mendara dan metadai, namun ditolaknya. 

Belanda memberikan jabatan tersebut dikarenakan pihak belanda takut akan pengaruh dari amir yang begitu besar di hati masyarakat bangka belitung. Walaupun jabatan depati tidak diterimanya, ia tetap dipanggil sebagai depati oleh masyarakat.

Perlawanan ayahnya depati bahrain kepada belanda sudah dimulai sejak tahun 1920-1928, saat itu depati amir dan depati hamzah sudah diberikan kepercayaan sebagai panglima perang untuk melawan belanda dikarenakan keduanya sudah memiliki sikap sebagai pemimpin.

Dalam menjalankan aksi perlawanannya terhadap belanda, depati amir dan hamzah membangun markas militer besarnya di kawasan tampui dan belah serta di kaki guunung maras yang ada di riau silip belinyu saat ini.

Berbagai strategi untuk menjatuhkan daerah kekuasaan belanda pada saat itu seperti : 

• Membuat pos-pos yang terdiri dari pasukan kecil yang masing-masing terdapat panglima perang yang ditunjuk untuk menghancurkan pos militer belanda disetiap daerah. 
• Membuat strategi serangan geriliya dan menghindari pertempuran terbuka 
• Memasang ranjau jebakan sepanjang jalan pangkalpinang hingga muntok 
• Mengambil alih pos militer belanda yang sudah ditaklukan dengan pos militer baru 
• Mendatangkan orang dari daerah lain/luar bangka untuk ikut serta berperang melawan belanda 
• dan strategi lainnya 

Namun perlawanan tersebut manjadi kendala dikarenakan kekurangan logistik makanan yang masuk dan kondisi pasukan terlalu letih karena harus terus bergerak menelusuri hutan rimba di pulau bangka.

Pada tanggal 27 november 1850 terjadi penyergapan ke markas depati amir dan hamzah yang di pimpin oleh lettu dekker di cikurak, namun penyergapan tersebut pengikut dan keduanya berhasil meloloskan diri.

Dan pada bulan 7 januari 1851 depati amir dan hamzah berhasil tertangkap kemudian dibawa ke maskas belanda di bakam.

Info sejarah lainnya: sejarah pahlawan 12 bangka belitung.

Kemudian dibawa kebelinyu pada tanggal 16 januari 1851. Selanjutnya dibawa lagi ke muntok pada tanggal 28 febuari 1851 yang selanjutnya diasingkan di pulau timor desa air mata kupang.NTT.

Tak banyak informasi yang admin dapatkan mengenai biografi depati amir ini karena keterbatasan literatur dan sejarahwan di pulau bangka. Jika anda ingin berbagi, silahkan untuk meninggalkan pesan di bawah artikel ini.