Bukit Fathin San Sungailiat: Intip Dari Puncak Bukit Eksotis Kota Sungailiat Bangka

Berbagai objek wisata di kabupaten bangka yang dapat anda kunjungi ketika berkunjung ke kota sungailiat bangka, tepatnya di Kabupaten Bangka.

Salah satu kawasan wisata yang tak boleh ketinggalan saat anda mengunjungi Pulau bangka dan mampir ke kota sungailiat, jangan lupa mengunjungi bukit fathin san.

Objek Wisata Bukit Fathin San terletak di desa lubuk keli kecamatan sungailiat kabupaten bangka. 

Bukit fathin San tepatnya berada di bukit betung sungailiat yang dapat ditempuh dengan waktu perjalanan sekitar 30 menit atau berjarak kurang lebih 5 Km dari pusat kota sungailiat.

Terdapat pintu gerbang atau gapura dapat anda temui ketika anda memasuki kawasan wisata Bukit Fathin San. Saat memasuki pintu gerbang, jalan yang dilalui belumlah diaspal, masih berupa tanah merah.

Tanjakan masuk menuju bukit fatinshan bangka:

Kawasan Wisata Bukit Fathin San dibuka untuk umum.

Semua orang dapat mengunjungi Bukit Fathin San. Tanpa terkecuali masyarakat diluar tionghoa dan diluar budha. 

Bukit Fathin San adalah tempat ibadah masyarakat tionghoa yang beragama budha. 

Ada hari - hari tertentu yang pengunjung tidak dibolehkan untuk berkunjung ke Bukit Fathin San. Misalnya pada momen sembayang kubur, dan sebagainya.

Tempat ibadah dwi kwan im di bukit fathin san:

Untuk memasuki daerah kawasan wisata Bukit Fathin San anda akan menemui gerbang masuk kedua yang berjarak sekitar 200 meter dari pintu gerbang pertama, pada saat disana anda dikenakan biaya masuk sebesar Rp 5.000,- perorang. 

Setelah itu anda akan memasuki jalan setapak yang mendaki lagi sukar. Pada jalan setapak ini dibolehkan kendaraan masuk, akan tetapi anda perlu hati - hati karena kemiringan jalan yang sangat curam.

Petualangan mendaki bukit belum selesai. Saat anda memarkirkan kendaraan anda akan menemui kuil budha dan kolam ikan yang terdapat patung naga. Disinilah petualangan mendaki akan segera dimulai.

Kini saatnya anda mendaki dengan menelusuri ratusan anak tangga yang menuju puncak bukit.

Perlu tenaga extra yang mesti anda persiapkan sebelum memulai petualangan mendaki. 

Suasana sekitar yang sejuk, tenang, dingin, udara yang bersih, gesekan dedaunan dan pohon, dan suasana lainnya dapat anda rasakan saat sedikit demi sedikit menelusuri satu demi satu anak tangga.

Saat anda menelusuri sedikit demi sedikit anak tangga, rasa lelah yang anda alami akan segera lupa dikarenakan suasana tersebut dan keindahan alam sekitarnya. 

Bebatuan granit yang besar dapat anda temui saat menelusuri anak tangga.

Setelah berjalan sekitar 10 menit anda akan melihat sebuah gua yang dijadikan sebagai tempat ibadah atau sembayang. 

Di dalam gua ini terdapat lilin bewarna merah yang dibakar dari gaharu, terdapat kolam kecil, patung naga dan terdapat pagoda diluar gua.

Dipercaya kolam kecil yang terdapat didalam gua dapat membuat awet muda lo... dan membuat keberuntungan saat anda melempatkan uang koin.

Kabarnya sih, jika kam bersama pasangan melemparkan koin di sini maka kamu dan dia akan langgeng hingga kakek nenek dan akan mendapatkan jodoh.

Hmmm... 

Bagi jomblo dan jomblowati boleh di coba nih.. hehe..

Sampai disini masih terdapat ratusan anak tangga lagi yang menanti anda, ikuti saja setiap anak tangga yang anda temui. Pada pertengahan puncak bukit berbagai anak tangga yang bercabang menuju kelokasi yang pastinya jangan anda lewatkan. Itupun jika anda sanggup untuk menelusurinya. hehe...

Patung naga di bukit fathin san:

Di dalam ini ada ratusan ikan koi beragam ukuran. 

Saya pernah melihat ikan koi, gedenya sebesar lengan. Tanpam indah dilihat apalagi jika ia diberi makan dan muncul segerombol.

Salah satu jalan anak tangga yang menuju puncak bukit adalah tempat dimana anda dapat melihat kota sungailiat dari sisi timur dari atas. 

Sebagian kota sungailiat dapat anda lihat disana.

Baca yuk: wisata alam dan pendidikan hutan namang bangka tengah.

Rasa lelahpun hilang ketika anda berada disini.

Silahkan anda mengunjungi Tempat Wisata di Bangka Bukit Fathin San Sungailiat. 

Rasanya sia - sia saja jika saya bercerita terlalu panjang, untuk yang penasaran langsung ke TKP saja, mungkin pada saat kesana anda akan menemukan inspirasi ditengah kesunyian alam.