Tanaman Liar "Kedebik" Ternyata Bermanfaat Untuk Kesehatan

Bagi masyarakat bangka belitung, tumbuhan liar bernama "kedebik" bukanlah tumbuhan yang asing bagi mereka karena seringkali terlihat ketika pergi ke kebun. Tumbuhan ini sering dijumpai di kebun, hutan, semak belukar, bekas penambangan timah dan lahan kosong umumnya yang tak terawat.

Kedebik bukanlah tanaman khas bangka belitung karena ia dapat tumbuh dimana saja. Ini terlihat dari beberapa daerah di Indonesia, tanaman ini memiliki ragam penyebutan.

Jika di bangka belitung menyebutnya dengan "kedebik" lain halnya disetiap daerah Indonesia lainnya.

Masyarakat Melayu umumnya menyebut tanaman ini dengan nama senggani sama dengan masyarakat Jawa. Sumatera menyebutnya senduduk, Madura (kemanden), Kalimantan (Tekang), Sumatera Utara (Harimoting), Sampit (Karamuting) dan sebagainya.

Kedebik sangat digemari oleh burung perbak atau cucak rawa.

Dikala berbunga memiliki kelopak bewarna pink .

Namun tahukah anda ternyata, tanaman senduduk ini ternyata juga memiliki manfaat bagi kesehatan karena memiliki kandungan aktif saponin, flavonoida dan tanin.

Manfaat Kedebik Untuk Kesehatan

1. Bagian Daun

Daun kedebik dapat mengobati penyakit sariawan.

Untuk membuat ramuannya cukup mudah. Mengobati sariawan dengan mengunyah 2 lembar daun senggani kemudian dicocoli garam.

Mengobati bisul juga bisa, dengan mengambil 50 gram bagian daun yang masih muda selanjutnya direbus dengan air secukupnya.

Daun rebusan tadi dilumatkan dan ditempelkan pada daerah bisul dengan menggunakan kapas yang diperban.

Mengobati keputihan dengan menyediakan bagian daunnya yang belum terlalu tua sebanyak 10 lembar, 1 jari jahe dan bungle. Selanjutnya rebus bahan tesebut dengan 3 gelas air hingga menyisakan 2 gelas air. Minum jika sudah dingin airnya masing-masing 1 gelas diwaktu pagi dan malam hari. Minum ramuan ini 2 hari 1 kali saja.

2. Bagian Biji

Untuk mengatasi pendarahan rahim yang hebat, dengan mengambil 15 gram biji buah kedebik.

Sangrai biji tersebut tanpa menggunakan minyak hingga menghitam. Selanjutnya, rebus dengan 2 gelas air hingga menyusut dan menyisakan 1 gelas air.

Untuk penggunaan jika pendarahan rahim hebat, minum ramuan ini 1/2 gelas di waktu pagi dan malam. Jika sudah mulai membaik, cukup meminumnya di waktu pagi saja.

Info kesehatan lainnya: apa itu trypophobia ?, penyakit takut lubang.

Catatan : Penggunaan dalam jangka waktu tertentu sebaiknya dikonsultasikan ke pakar herbal yang ahli dibidangnya.

Nah, itulah manfaat dari tanaman senduduk yang belum begitu diketahui oleh kebanyakan kita. Semoga bermanfaat...